Anies Baswedan – Negara Harusnya Tidak Boleh Intervensi Proses Pemilihan

Pemilu 2024 sudah didepan mata. Masyarakat Indonesia akan memilih pemimpin untuk periode 5 tahun yang akan datang. Pemilu 2024 bisa dikatakan sebagai pesta demokrasi seluruh lapisan masyarakat. Bakal calon presiden sudah mulai mendeklarasikan diri dan salah satunya adalah Anies Baswedan.

Pemilu 2024

Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Indonesia 5 tahun kedepan. Memilih pemimpin yang tepat dan capable pastinya akan membawa perubahan untuk Indonesia lebih baik. Memilih pemimpin tidak hanya melihat visi, mis, orasi ataupun janji melainkan harus memilih yang memiliki rekam jejak dan berpengalaman untuk mengelola sebuah negara.

Pesta demokrasi ini akan menjadi hajatan besar bagi sleuruh rakyat Indonesia. Semua pihak akan turut serta tapi ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan agar proses pemilu berjalan dengan semestinya. Menurut KPU anggaran pemilu 2024 adalah 76 triliun dibagi menjadi 3 tahap yaitu untuk tahun 2022 sebesar 8 triliun, 2023 sebesar 23 triliun dan 2024 sebesar 44 triliun. Pemilu 2024 tidak hanya memilih presiden dan wakil presiden melainkan juga memilih DPR, DPD, DPRD Provinsi dan juga DPRD Kabupaten.

anies baswedan

Pidato Anies Baswedan

Anies Baswedan menyinggung tentang demokrasi modern dimana kekuasaan ada di tangan rakyat dan tidak akan berpindah. Anies mengatakan dalam pidatonya bahwa ” Bila ada yang khawatir akan kehilangan kekuasaan, maka dia tidak paham prinsip dasar demokrasi”. Pidato disampaikan di gelora Bung Karno saat dekalarasi Relawan Amanat Indonesia (ANIES) 7 Mei 2023.

Anies Baswedan juga mengatakan “biar rakyat yang memilih tanpa ada campur tangan negara”

Pada dasarnya penyelenggaran pemilu harusnya memang tidak ada intervensi dari pihak manapun. Baik pemerintah maupun aparat negara semua harus netral tanpa mendukung golongan atau pihak tertentu. Jika ada intervensi artinya hal ini mengkhianati amanat rakyat. Bahkan Anies Baswedan mengatakan “Kalau negara sampai intervensi itu artinya melecehkan rakyat Indonesia. Rakyat sudah mapan, sudah mampu untuk menentukan kepada siapa amanah itu dititipkan, tidak perlu ada intervensi”

Pidato Anies Baswedan ini dihadiri oleh banyak relawan dan elite politik Ketua Umum Partai Demokrat (Agus Harimukti Yudhoyono), Presiden PKS (Ahmad Syaikhu), Wakil Ketua Umum Partai NasDem (Ahmad Ali).

Pemilu 2024 adalah suara rakyat maka alangkah baiknya proses pemilihan ini berjalan dengan adil dan bebas dari intervensi dari pihak manapun. Rakyat berhak memilih pemimpin, rakyat berhak untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik, rakyat berhak untuk mengutarakan suaranya tanpa harus takut oleh pihak manapun.

Pemilu 2024 sudah didepan mata, mari kita jaga bersama netralitas semua pihak. Awasi proses pemilu bersama-sama dan jika ada penyelewengan ataupun kecurangan maka kita laporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar. Selamat memilih pemimpin lebih baik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *